Generasi melenial adalah generasi segudang prestasi dan talenta. Generasi islami sebagai pembawa perubahan menjadi topik yang banyak diperbincangkan dewasa ini. Berbagai perubahan yang terbentuk memberikan pengaruh di masyarakat. Lalu, generasi islam seperti apa yang menjadi bagian dari perubahan ?
Menjadi generasi penerus bangsa, mau tidak mau akan
menggantikan generasi sebelumnya dalam membangun bangsa. Pemuda islami sudah
sepantasnya menjadi agent
of change, yaitu sebagai cadangan emas di masa yang akan
datang. Membawa bangsa ini menjadi lebih baik, bersatu, makmur, demokratis, dan
maju
Generasi muda suatu umat atau bangsa menjadi tolak ukur terhadap nasib dan masa depan dari umat atau bangsa tersebut. Jika kita ingin melihat kekuatan dan ketahanan suatu umat dan bangsa, maka lihatlah dari kualitas generasi muda yang mereka miliki. Jika generasi muda mereka baik, maka pastilah kekuatan mereka juga baik dan sulit untuk dipengaruhi oleh ideologi atau pemikiran bangsa dan umat lainnya.
Generasi muda juga harus menonjolkan talenta baik ditengah gempuran kawula muda yang enjoy dengan kehura-huraan
Namun sebaliknya, jika generasi muda suatu bangsa atau umat
buruk, maka dapat dipastikan mereka sangat rentan dengan kehancuran dan mudah
untuk dipengaruhi oleh ideologi bangsa atau umat lain. Mau tidak mau, mereka
harus menghadapi kenyataan bahwasanya budaya dan peradaban barat tidak dapat
dicegah lagi. Mereka harus memiliki benteng pertahanan yang lebih kuat
ketimbang generasi pendahulu mereka. Mereka harus memutar otak mencari cara
bertahan di tengah arus modernisasi ini dengan menyeleksi budaya barat
yang masuk.
Pemuda islam tetap harus mengikuti perkembangan dunia dan
bagaimana perubahan sosial yang terjadi, terutama bagaimana peran besar
teknologi dan berbagai pemikiran modern telah merubah paradigma berpikir
manusia.
Kisah Ashabul Kahfi yang tergolong pengikut Nabi Isa ‘alaihis salam. Mereka adalah anak-anak muda yang menolak
kembali kepada agama nenek moyang mereka, menolak menyembah selain Allah SWT.
Mereka bermufakat mengasingkan diri dari masyarakat dan berlindung dalam suatu
gua, karena jumlah mereka relatif sedikit yakni tujuh orang di antara
masyarakat penyembah berhala. Fakta sejarah ini terekam jelas dalam Al-Qur’an
surat Al Kahfi ayat (9-26).
Dalam setiap sejarah perubahan anak muda selalu mengambil
peran penting di dalamnya. Pemuda selalu menjadi tonggak dalam perubahan
yang memiliki karakterisik:
- Memiliki banyak potensi
Dengan pikiran yang fresh, para pemuda memiliki banyak ide yang
dapat menyikapi perubahan yang dilandasi dengan keimanan yang kuat. Dengan
ide-ide baru tersebut akan membawa perubahan yang berdampak positif terutama
dalam bidang sosial.
- Fisik yang kuat
Pemuda yang memiliki cita-cita tinggi dan mental baja akan membuat ia tak terkalahkan dan semangat yang tidak pernah mati, mereka rela bekerja keras siang dan malam tanpa mengenal lelah. Mereka berjuang agar dapat menjadi penggerak suatu perubahan karena itu yang saat ini indonesia butuhkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar