3. Dasar Hukum Bersuci
- QS. Al-Baqarah (1): 222
Artinya: “Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.
- QS. Al-Taubah (9): 108
Artinya : Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih
- QS. Al-Maidah (5) : 6
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah”.
Simaklah Videoa berikut
KEDUDUKAN AIR DALAM BERSUCI
1. Air Sebagai Alat Bersuci
Tahukah kamu, terbagi menjadi berapa bagian air untuk bersuci? Alat yang paling utama untuk bersuci adalah air. Namun tidak semua air dapat digunakan sebagai alat bersuci. Untuk mengetahui air yang dapat digunakan bersuci, maka kita harus mengetahui air di tinjau dari pembagiannya dan ditinjau dari segi hukum penggunaannya.
2. Air Ditinjau dari Pembagiannya
Secara garis besar, alat yang dapat digunakan untuk thaharah ada dua mcam, yaitu air dan benda-benda selain air (benda padat). Air merupakan alat thaharah yang utama. Meskipun demikian, tidak semua air dapat kita gunakan untuk thaharah.
2.1. Air suci dan mensucikan / Air Muthlaq / Air Thahir Muthahhir
Air ini masih murni dan belum tercampur oleh sesuatu apapun dari najis. Jenis air inilah yang dapat digunakan untuk bersuci. air dapat digunakan untuk bersuci selama bau,rasa, ataupun warnanya belum berubah
a. Air Hujan, Air hujan adalah air yang berasal uap air laut kemudian membentuk awan. Dan pada ketinggian tertentu akan membentuk Kristal es lalu berubah menjadi butiran air dan jatuh lagi ke bumi. QS. Al-Anfal (8): 11.
b. Air dari mata air, Air dari mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah yang tidak terpengaruh oleh musim. Contoh air pada mata air sungai berantas.
c. Air laut, Air laut adalah air berada di samudera. Air laut dapat digunakan untuk bersuci. Berdasarkan Hadis dari Abu Hurairah RA, ia berkata: ”Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Saw, ”Wahai Rasulullah, kami berlayar mengarungi lautan dan hanya membawa sedikit air. Jika kami menggunakannya untuk berwudhu, kami akan mengalami dahaga. Bolehkah kami berwudhu dengan air laut?” Rasulullah menjawab:
d. Air Sungai, Air sungai adalah air yang mengalir disepanjang sungai secara terus menerus. Contoh air pada aliran sungai Solo, Berantas, Citarum dan masih banyak yang lainnya.
e. Air sumur, Air sumur adalah air yang terdapat pada lubang atau galian dengan kedalaman tertentu
f. Air Es / Air Salju, Air Es (salju) adalah air yang bersal dari butiran uap air berwarna putih yang membeku di udara dan jatuh ke bumi akibat temperatur udara di daerah itu berada di bawah titik beku.
g. Air Embun, Air embun adalah air yang berasal dari uap yang menjadi titik-titik air . contoh, butiran air yang terdaat ada dedaunan
2.2. Air suci Tetapi Tidak Mensucikan
Air suci yang tidak mensucikan ( air Thahir gairu Mutahhir) yaitu air suci tetapi tidak menyucikan. yakni air yang halal diminum, tetapi tidak sah jika untuk bersuci. Air ini sekalipun suci, tetapi tidak dapat dipergunakan untuk menghilangkan hadats. Termasuk dalam kategori air ini adalah air suci yang tercampur benda-benda suci lain dan hilang nama airnya secara mutlak. Contoh air suci tetapi tidak menyucikan antara lain sebagai berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar