BAB I
KUBACA AL-QUR’AN DENGAN TEPAT BERDASARKAN KAIDAH TAJWID
(Mad ‘Iwaḍ, Mad Layyin, dan Mad 'Ariḍ Lissukun)
- Silahkan dibaca materi dibawah ini
- Jika ada yang belum di mengerti bertanyalah di kolom komentar bagian bawah
Al Qur’an adalah pedoman yang paling utama bagi umat Islam. Membaca Al Qur’an dalam ajaran Islam memiliki pahala yang tidak sedikit, bahkan membaca satu huruf dalam bulan Ramadhan, maka pahalanya dilipat gandakan hingga sepuluh kali lipatnya.
Dalam membaca Al Qur’an tidaklah seperti kita membaca kitab biasa, karena jika salah dalam membacanya, maka bisa menyebabkan perubahan arti/makna. Ada tata aturan yang harus kita perhatikan, dalam hal ini aturannya terangkum dalam suatu ilmu yang disebut ilmu tajwid. Ilmu tajwid berisi berbagai macam hukum bacaan, diantaranya bacaan mad . Mad ada banyak macamnya. Namun dalam pembelajaran kali ini kita hanya akan membahas beberapa mad diantaranya mad layyin, mad arid lissukun, mad iwad, mad badal dan mad tamkin.
Hukum Bacaan Mad
1. Pengertian Mad
Menurut bahasa mad berarti memanjangkan atau menambahkan. Menurut istilah ilmu tajwid, mad ialah memanjangkan suara ketika membaca huruf-huruf yang wajib dibaca panjang/mad.
Huruf mad ada tiga, yaitu :
a. ا ( alif )
b. و ( wawu )
c. ي ( ya )
1. Pengertian Mad
Menurut bahasa mad berarti memanjangkan atau menambahkan. Menurut istilah ilmu tajwid, mad ialah memanjangkan suara ketika membaca huruf-huruf yang wajib dibaca panjang/mad.
Huruf mad ada tiga, yaitu :
a. ا ( alif )
b. و ( wawu )
c. ي ( ya )
2. Syarat Dibaca Mad
Suatu huruf dibaca mad apabila huruf yang dipanjangkan tersebut bertemu dengan huruf mad dengan syarat :
a. Alif mati sesudah huruf berharakat fathah (-َ--)
Contoh : با تا ثا جا
b. Wawu mati sesudah huruf berharakat dhammah (-ُ--)
Contoh :بو تو ثو جو
c. Ya’ mati sesudah huruf berharakat kasrah (-ِ--)
Contoh :بي تي ثي جي
Contoh : با تا ثا جا
b. Wawu mati sesudah huruf berharakat dhammah (-ُ--)
Contoh :بو تو ثو جو
c. Ya’ mati sesudah huruf berharakat kasrah (-ِ--)
Contoh :بي تي ثي جي
3. Macam-macam Mad
Secara garis besar mad dibagi menjadi dua, yaitu mad asli dan mad far’i. Mad asli atau mad thobi’i artinya mad yang terjadi karena adanya huruf alif ( ا ) yang didahului huruf yang berharakat fathah, wawu sukun ( و ) yang didahului huruf berharakat dhammah, dan ya’ sukun ( ي ) yang didahului huruf berharakat kasrah.
Mad far’i ialah mad cabang. Menurut istilah, mad far’i ialah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli yang disebabkan oleh hamzah dan sukun.
Secara garis besar mad dibagi menjadi dua, yaitu mad asli dan mad far’i. Mad asli atau mad thobi’i artinya mad yang terjadi karena adanya huruf alif ( ا ) yang didahului huruf yang berharakat fathah, wawu sukun ( و ) yang didahului huruf berharakat dhammah, dan ya’ sukun ( ي ) yang didahului huruf berharakat kasrah.
Mad far’i ialah mad cabang. Menurut istilah, mad far’i ialah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli yang disebabkan oleh hamzah dan sukun.
Mad far’i terbagi menjadi 13 macam, yaitu :
a Mad Wajib Muttashil
b. Mad Jaiz Munfashil
c. Mad ‘Aridh Lissukun
d. Mad Iwadh
e. Mad Layyin
f. Mad Badal
g. Mad Farqu
h. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
i. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
j. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
k. Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
l. Mad Shilah
m. Mad Tamkin
a Mad Wajib Muttashil
b. Mad Jaiz Munfashil
c. Mad ‘Aridh Lissukun
d. Mad Iwadh
e. Mad Layyin
f. Mad Badal
g. Mad Farqu
h. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
i. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
j. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
k. Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
l. Mad Shilah
m. Mad Tamkin
Pada bab ini kita hanya akan membahas sebagian dari mad far’i, yaitu mad layyin, mad aridh lissukun, mad iwadh, mad badal, dan mad tamkin.
1. Mad Iwadh ( المد العوض )
Iwadh artinya pengganti. Menurut istilah, mad iwadh berarti mad yang terjadi apabila ada fathah tanwin yang berada di akhir ayat atau tanda waqaf. Khusus fathah tanwin pada huruf ta marbutah ( ة ) tidak dibaca mad tapi berubah bunyi menjadi huruf ha ( ه ). Cara membaca mad iwadh ialah dipanjangkan dua harakat atau satu alif.
Contoh : احدا dibaca احدا
سميعا بصيرا dibacaسميعا بصيرا
ونساء dibaca ونساءا
Contoh : احدا dibaca احدا
سميعا بصيرا dibacaسميعا بصيرا
ونساء dibaca ونساءا
Tidak ada komentar:
Posting Komentar