30 Juli 2021

MATERI DARING KELAS 7 BAB 1 " ALAT UKUR BESARAN POKOK DAN TURUNAN"



 BAB 1      ALAT UKUR BESARAN POKOK DAN TURUNAN


  • PENGUKURAN BESARAN POKOK

  1. Pengukuran Besaran Panjang

  • Mengukur panjang dengan secara tidak baku dilakukan dengan alat ukur yang berupa jari, jengkal, depa, lengan, langkah, dan hasta.

  • Mengukur panjang dengan satuan baku harus menggunakan alat ukur, sepert :

  1. Penggaris/mistar

                Ketelitiannya 0,05 cm atau 0,5 mm. Cara membaca penggaris/mistar yang benar :


  1. Pita Pengukur (rol meter atau meteran gulung)

                 Tingkat ketelitiannya sampai 1 mm (0,1 cm)

  1. Jangka sorong              

           Ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter pipa

Gambar jangka sorong :

Contoh cara membaca jangka sorong :

  1. Mikrometer sekrup

          Ketelitian mikrometer sekrup 0,01 mm. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda


  • Cara membaca jangka sorong. Silahkan dibuka video dibawah ini !



  • Cara membaca mikrometer sekrup. silahkan dibuka video dibawah ini !




b. Pengukuran besaran massa

Besaran massa dapat diukur menggunakan beberapa alat ukur berikut :

  1. Neraca badan untuk menimbang badan

  2. Timbangan pasar digunakan oleh para pedagang di pasar

  3. Neraca lengan tuas sering dijumpai di kantor pos untuk menimbang surat

  4. Neraca sama lengan, biasanya digunakan untuk menimbang emas

  5. Neraca elektronik, seperti digunakan pada bidang farmasi dan penelitian di laboratorium

  6. Neraca Ohauss merupakan alat ukur massa yang terdiri atas tiga batang skala


c. Pengukuran besaran waktu

Besaran waktu dapat diukur menggunakan beberapa alat ukur, seperti arloji, stopwatch, dan jam atom


d. Pengukuran besaran suhu

Alat ukur suhu adalah termometer


e. Pengukuran besaran kuat arus listrik

Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik



  • PENGUKURAN BESARAN TURUNAN

  1. Pengukuran besaran luas

  • untuk benda yang bentuknya teratur, luas dapat diukur dengan menggunakan rumus matematika

  • untuk bidang yang bentuknya tidak beraturan, luasnya dapat ditentukan menggunakan kertas berpetak

  1. Pengukuran besaran volume

  • untuk benda yang bentuknya teratur, volume dapat ditentukan dengan rumus matematika

  • untuk benda yang bentuknya tidak teratur, besar volumenya dapat diperoleh melalui pengukuran langsung dengan gelas ukur

Cara Mengukur Volume Benda yang Bentuknya Tidak Teratur

Berikut ini adalah langkah-langkah mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan gelas ukur. 

  1. Isi gelas ukur dengan air dan baca volumenya. Misalkan, volume yang terbaca adalah V1 = 30 cm3.

  2. Masukkan benda yang diukur ke dalam gelas ukur. Usahakan agar seluruh bagian benda tercelup

  3. Volume air akan naik. Baca, volumenya air sekarang. Misalkan, volumenya sekarang adalah V2 = 40 cm3.

  4. Hitunglah volume benda dengan menggunakan rumus; Volume Benda = V2 - V1 = 40 - 30 = 10 cm

mengukur volume benda bentuk tidak teratur berukuran besar

  1. Isi gelas berpancuran dengan air sampai ada sedikit air yang keluar dari mulut pancuran.

  2. Tempatkan gelas ukur kosong tepat di bawah mulut pancuran.

  3. Masukkan benda yang diukur ke dalam gelas berpancuran. Usahakan agar seluruh bagian benda tercelup.

  4. Air akan tumpah dari mulut pancuran dan ditampung oleh gelas ukur.

  5. Volume benda adalah sama dengan volume air yang tertampung dalam gelas ukur

c.   Pengukuran besaran massa jenis

Cara mengukur massa jenis suatu benda, yaitu mengukur massa benda dengan timbangan atau neraca terlebih dahulu kemudian mengukur volume benda tersebut. kemudian massa jenis tersebut dapat dihitung dengan rumus berikut :

d.   Pengukuran besaran konsentrasi larutan

Konsentrasi menyatakan kepekaan suatu zat dalam larutan. Besarnya konsentrasi dapat dihitung dengan rumus :

Susu sebanyak 150 gram dilarutkan dengan air panas sebanyak 50 mL. Maka konsentrasi larutan susu tersebut adalah ?

Diketahui : massa susu = 150 gram

                  volume = 50 mL = 0,05 L

Ditanya : konsentrasi susu ?

Penyelesaian soal :

K =

                =

                = 3000 g/L

Maka konsentrasi larutan susu tersebut adalah 3000 g/L.


e. Pengukuran besaran laju pertumbuhan

 Laju pertumbuhan = pertambahan tinggi

                                       selang waktu

contoh soal :

Anita menanam kacang hijau dalam pot. Pada awal pengukuran tinggi kecambah dr permukaan tanah 2 cm. Selang 5 hr kemudian, ternyata tinggi kecambah menjadi 8 cm. Berapakah laju pertumbuhannya?

 Laju pertumbuhan = pertambahan tinggi

                                       selang waktu

                               = 8 cm - 2 cm : (5 hari)

                               = 1,2 cm/hari





 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

News...

MAULID NABI 2023

 

Populer